“Kita harus bisa menyesuaikan menjalankan usaha lebih digital, hal ini seiring dengan fokus pemasaran dalam meningkatkan volume ekspor,” terangnya.
Ia membeberkan meski kinerja ekspor masih moncer bahkan pada penutupan 2022 kemarin, ia tak menampik ada kendala yang harus diselesaikan guna melakukan peningkatan ekspor.
Posisi strategis Sulsel tetap perlu diperkuat baik dalam jalur udara maupun laut. Nyoman menyebut produk domestik tak jarang lewat menggunakan jalur laut, sayangnya masih sedikit yang melakukan persinggahan di Sulsel.
“Untuk darat saat ini kita usahakan direct flight ke nenerapa negara guna mengurangi biaya transportasi. Pernah ada kerja sama dengan beberapa penerbangan sayang itu terputus,” bebernya. (fni)