FAJAR, JAKARTA – PSSI akan menggelar kongres tahunan atau kongres biasa pada 15 Januari di Hotel Sultan, Jakarta. Salah satu agenda penting yang akan dibahas dalam kongres tahunan itu adalah menetapkan komisi pemilihan (KP) dan komisi banding pemilihan (KBP) untuk kongres luar biasa (KLB) PSSI.
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menjelaskan, sudah ada 10 nama yang disiapkan untuk mengisi posisi KP dan KBP. Tapi, pria asal Gorontalo itu belum bisa menyebutkan siapa saja identitasnya. Kabarnya, di antara nama yang akan mengisi posisi di KP adalah Amir Burhannudin (Asprov PSSI Jatim/Deltras) dan Sudarmaji (Arema FC). Sedangkan di KBP ada nama Gusti Randa.
”Yang pasti, calon-calonnya telah direkomendasikan oleh beberapa Asprov PSSI dan Exco PSSI. Kurang lebih totalnya ada 10 orang. Nanti akan disahkan saat kongres biasa,” jelas Yunus di GBK Arena, Jakarta, tadi malam dikutip dari Jawa Pos.
Meski belum mengesahkan KP dan KBP untuk KLB PSSI, proses pesta demokrasi di tubuh PSSI tetap berjalan. PSSI sudah mengirim surat bernomor 4599/UDN/2956/XI-2022 per 16 November 2022 perihal Penyampaian Tahapan Kongres Luar Biasa Pemilihan, Kriteria, dan Formulir Bakal Calon Komite Eksekutif PSSI yang dikirimkan kepada pemilik suara.
Dalam surat itu, selain memberitahukan bahwa KLB PSSI dipercepat menjadi 16 Februari, PSSI juga menjelaskan apa saja tahapan sampai menuju KLB. ”Meski belum ada KP dan KBP, FIFA menyampaikan tidak apa-apa. Jadi, proses tahapan (KLB) dilaksanakan oleh Kesekjenan PSSI. Nanti, saat KP dan KBP sudah terpilih, prosesnya diambil alih oleh KP dan KBP,” tegas mantan ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur tersebut.
