Saat itu, pihaknya mengusung pasangan Andi Ilham Zainuddin-Rismayani. Rismayani merupakan istri Syamsuddin.
Usungan Golkar kalah itu dari pasangan Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Sammana.
Tidak lama berselang, nakhoda Golkar Pangkep dipegang oleh Andi Ilham Zainuddin yang terpilih secara aklamasi di Musda. Kader Golkar lebih memilih Andi Ilham Zainuddin dibanding Anggota DPRD Sulsel sekaligus putra Syamsuddin, Sofyan Syam.
Mulai dari situ, terlihat ada sinyal bahwa hubungan Golkar dengan Syamsuddin tidak baik-baik saja. Hal itu berlanjut hingga saat ini. Saat ini juga di kepengurusan DPD I Golkar Sulsel yang dinakhodai Taufan Pawe, tidak memberikan jabatan strategis kepada Sofyan Syam. Padahal Sofyan merupakan salah satu penyumbang suara terbanyak di dapilnya.
Dengan demikian, bukan sesuatu yang mustahil untuk Syamsuddin berlabuh di Partai Gerindra di masa mendatang. (sae)