FAJAR, WAJO -Warga Kelurahan Padduppa, Kecamatan Tempe digegerkan penemuan mayat di kanal drainase, Senin, 26 Desember. Informasi yang dihimpun FAJAR. Mayat tersebut bernama Muh Aurel merupakan seorang hafiz atau penghafal Al-Qur’an, tinggal sebuah pondok hafiz Darul Qur’an, di Jalan K.H Muhammad As’ad, Kelurahan Padduppa.
Lurah Padduppa, Andi Parawangsyah mengatakan, mayat laki-laki di kanal depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wajo, pernah kali ditemukan seorang hafiz, bernama Ridwan, sekitar pukul 17.00 Wita. “Korban beralamat di Macanre Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng,” ujarnya.
Pihaknya sampai sekarang belum mengetahui penyebab kematian korban. Mayat laki-laki kelahiran, Cabbenge, 8 September 2007 itu sudah berada di RSUD Lamadukkeng Sengkang.
Sebelum mayat ditemukan, sejumlah hafiz dikabarkan kabur dari pondok tanpa sepengetahuan pembina untuk keluarga bermain gim playstation. “Dia temani temannya keluar malam main PS. Didapat sama pembinanya pukul 01.30 wita dini hari,” terang warga setempat, Anti kepada FAJAR.
Sementara, kata dia, batas waktu pagar pondok hafiz ditutup pukul 23.00 malam. Kapolsek Tempe, AKP Bambang Purwanto menyampaikan, kronologis meninggalnya warga Soppeng itu masih didalami. Pihaknya tengah mengurus jenazah korban di RSUD Lamadukkeng. “Pihak keluarga korban mau membawa jenazah ke Cabenge,” jelasnya. (man)
