FAJAR, PAREPARE — Cuaca buruk mengakibatkan dua kapal batal berlayar. Ini karena ombak tinggi dan gelombang besar yang terjadi di perairan Parepare.
KM Kirana yang dijadwalkan berangkat pada Kamis malam 22 Desember 2022 harus ditunda. Jadwal keberangkatan dialihkan Jumat, 23 Desember pukul 09.00 Wita. Namun lagi-lagi batal berangkat karena cuaca tidak kunjung membaik.
Sementara KM Cattleya Expres harus kembali ke Pelabuhan Nusantara setelah berlayar selama tiga jam lebih. Kapal ini sudah angkat jangkar dari Pelabuhan Parepare pukul 14.00, dan kembali sekitar pukul 17.00 Wita.
Humas KSOP Parepare, Eko Prayetno mengatakan, Cattleya Expres membawa 390 penumpang. Mereka hendak memuju pelabuhan Samarinda tetapi perjalanan terlalu berisiko untuk melanjutkan perjalanan.
”Sudah berangkat sejak jam 2 siang. Tetapi terlalu berbahaya kalau dilanjutkan, karena ombaknya memang tinggi. Jadi lebih baik kembali dulu ke Parepare,” ujarnya, Jumat.
Lebih lanjut dia mengatakan, dua kapal tersebut baru boleh berlayar ketika cuaca sudah stabil dan memungkinkan untuk melakukan perjalanan.”Nanti dilihat dulu kondisinya. Kalau cuaca sudah memungkinkan untuk berlayar, baru diperbolehkan berangkat,” terangnya.
Untuk ratusan penumpang KM Kirana, sementara waktu masih tetap menunggu di terminal keberangkatan. Sedangkan beberapa lainnya yang tidak mau melanjutkan perjalanan, tiketnya dikembalikan 100 persen.
“Penumpang yang masih mau menunggu, sementara di terminal keberangkatan dulu. Yang tidak mau menunggu dan batal berangkat, uang tiketnya dikembalikan 100 persen,” bebernya.