FAJAR, MAKASSAR-Parade Teater Kampus Seni Indonesia (PTKSI) merupakan salah satu ajang silaturahmi para mahasiswa Prodi Teater dari seluruh Perguruan Tinggi Seni di Indonesia.
Ada 8 Perguruan Tinggi Seni, baik negeri maupun swasta, yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Seni Teater Indonesia (KMSTI), yakni: (1) ISI Padangpanjang, (2) Institut Kesenian Jakarta, (3) ISI Yogyakarta, (4) ISI Surakarta, (5) ISBI Bandung, (6) ISBI Aceh, (7) STKW Surabaya, dan (8) PDD ISI Surakarta Embrio ISBI Sulawesi Selatan.
Acara yang digelar selama tiga hari, tanggal 7-9 Desember 2022, bertempat di Hotel Yasmin, Makassar tersebut diajangi oleh PDD ISI Surakarta Embrio ISBI Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah.
Adapun kegiatannya berupa Musyawarah Besar KMSTI, diskusi teater, workshop teater, dan pemutaran video pertunjukan teater karya peserta PTKSI ke-10. Untuk agenda Mubes KMSTI kali ini antara lain mereview AD/ART KMSTI, penyampaian laporan pertanggungjawaban Pengurus KMSTI Periode 2021-2022, pemilihan Presiden KMSTI, dan penentuan tuan rumah PTKSI tahun 2023.
Dari hasil musyawarah oleh seluruh peserta, maka ditetapkan ISI Yogyakarta akan menjadi tuan rumah di PTKSI 2023.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama ISI Surakarta, Dr. Sugeng Nugroho, S.Kar., M.Sn., dalam pidato sambutannya berharap bahwa kegiatan ini di samping sebagai ajang silaturahmi, juga diharapkan dapat menjadi wadah diskusi dan berbagi keilmuan teater, sehingga dapat menambah pemahaman teori maupun praktik dalam manajemen dan organisasi, serta menumbuhkan jiwa kreatif bagi para anggota KMSTI.
Khususnya untuk PTKSI ke-10 yang bertemakan “Membaca Ulang Sejarah dengan Teater,” diharapkan dapat melahirkan karya-karya kreatif yang berusaha menelusuri identitas masyarakat Indonesia.
“Yakni mengingat dan mengungkap hal-hal yang ada di masa lampau kaitannya dengan masa kini, yang dapat memengaruhi proses kreatif para calon dan pelaku seni khususnya di bidang teater,” pungkas Sugeng Nugroho.
Utri selaku ketua panita kegiatan PTKSI dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi terhadap seluruh peserta yang ada,
“Saya berterima kasih sedalam-dalamnya kepada seluruh peserta yang hadir di kegiatan PTKSI ini, para dosen dan seluruh pihak yang membantu kelancaran kegiatan ini. Saya juga berharap kegiatan ini tetap berjalan sebagai ruang silaturahmi dan berbagi pengetahuan dalam seni pertunjukan,” ujar Utri. (*)
