FAJAR, MAMUJU – Yayasan Karampuang Mamuju meraih penghargaan terbaik pertama dalam kategori Organisasi Masyarakat Sipil yang berandil mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) Indonesia dalam SDGs Action Awards 2022 Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas-RI.
Pengumuman dan penganugrahan ini diserahkan langsung oleh Kepala Bappenas-RI, Suharso Monoarfa di Hotel The Sultan Jakarta, Kamis 1 Desember 2022.
Direktur Yayasan Karampuang Mamuju, Ija Syahruni menyatakan bahwa proses seleksi dan verifikasi penghargaan ini dimulai pada Agustus-November 2022.
Adapun unsur penilaian adalah inovasi, partisipasi, dampak, dan keberlanjutan program.
“Alhamdulillah, tentunya kita bersyukur, bahagia, dan bangga mendapatkan penghargaan terbaik 1 kategori Organisasi Masyarakat Sipil di ajang SDGs Award 2022. Penghargaan ini menjadi apresiasi atas kerja-kerja tim kami di lapangan. Penghargaan ini, kami anggap juga sebagai kado untuk 18 tahun YKM,” ujarnya, Kamis 1 Desember 2022.
Ija sapaannya menambahkan bahwa Yayasan Karampuang Mamuju mengucapka terima kasih kepada seluruh mitra strategis yang telah mendukung kegiatan YKM selama ini. Baik dari pihak swasta maupun pemerintah.
“Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari beberapa Mitra Strategis kami. Begitupun dengan Pemprov Sulbar, Pemkab Mamuju, dan Pemprov Sulteng, yang selama ini sudah bekerja sama dengan baik. Semoga kita bisa terus berkarya untuk bangsa,” bebernya.
Yayasan Karampuang Mamuju sendiri diketahui telah melakukan sejumlah pendampingan di berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya, pendampingan masyarakat pasca-bencana gempa Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah bersama Unicef Indonesia pada 2018 lalu.
Tahun 2020, Yayasan Karampuang Mamuju juga melakukan program pengembalian sekira 385 anak ke sekolah formal dan nonformal di Provinsi Sulteng dan saat ini terlibat dalam program pemulihan ekonomi bagi masyarakat terdampak bencana Sulbar kerjasama dengan Islamic Relief Indonesia dan Program Community Development dari perusahaan migas, Mubadala Energy dalam hal Pendidikan dan pencegahan Stunting untuk Kesehatan di Kabupaten Majene.
“Sampai sekarang beberapa program masih berjalan, ” (wir/)
