MAKASSAR, FAJAR — Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Sulsel menggelar rapat kerja teknis di Hotel Gammara pada Selasa, 29 November.
Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Sulsel, Kombes Pol Ai Afriandi mengatakan, Satgas Saber Pungli ini diharapkan dapat memberi efek terhadap permasalahan pungli yang terjadi di setiap sektor pelayanan publik.
“Satgas Saber Pungli diharapkan dapat mengambil langkah-langkah strategis dan sistematis untuk mencegah tindakan pungli,” katanya.
Ai memaparkan, kolaborasi unsur aparat penegak hukum dan aparat pengawas internal pemerintah dalam Satgas Saber Pungli dapat bersinergi dengan baik. Sehingga tujuan pembentukan Satgas Saber Pungli ini dapat tercapai secara maksimal dan memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya meningkatkan kualitas pengelolaan pemerintah dalam pelayanan publik.
“Tujuan kegiatan ini untuk mengkoordinasikan langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan oleh Satgas Saber Pungli Sulsel dan kabupaten/kota, serta memberikan gambaran komprehensif,” lanjut Ai.
Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani memaparkan, Satgas Saber Pungli bisa mendapatkan income untuk memberikan pelayanan terbaik dan edukasi terbaik. Sehingga pungli dapat dikendalikan ditataran pelayanan publik di Sulsel.
“Pungli hampir terjadi di setiap pelayanan publik. Hal ini sering diadukan masyarakat. Kita ingin masalah tersebut bisa mendapat respons positif dari semua abdi masyarakat untuk meningkatkan pengawalan,” tuturnya.
Menurutnya, pungli yang terjadi di mana-mana dapat mempengaruhi tatanan masyarakat, kesenjangan sosial, menghambat pembangunan, serta menimbulkan rasa ketidakpercayaan terhadap pemerintah.