Ia sudah terdaftar di Jamsostek sejak enam bulan lalu. Salehuddin terdaftar melalui program Paraikatte yang digagas Pemkot Makassar. Arti dari Paraikatte adalah sesama kita. Artinya, saling membantu sesama.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyebut tak hanya perusahaan yang disasar melalui program Paraikatte. Pihaknya juga memberi ruang kepada pejabat pemerintahan dan ASN Pemkot Makassar berbagi kebaikan kepada sesama.
Tercatat ada 4.000 peserta yang saat ini masuk dalam pendataan otomatis dan bakal mendapatkan perlindungan dengan dua program jaminan yakni jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja. Mulai dari honorer, marbot masjid, pemandi jenazah, guru mengaji dan sebagainya.
“Alhamdulillah, ini kabar menggembirakan bagi masyarakat Makassar,” kata Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto
Manfaatkan Dana CSR
Melalui program ini, dana Corporate Social Responsibility (CSR) dikumpulkan dari beberapa perusahaan. Dana itu digunakan untuk iuran Jamsostek. Iurannya sangat terjangkau, hanya Rp16.800 sebulan.
Program Paraikatte merupakan inovasi dari Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar. Disiapkan untuk melindungi para pekerja rentan. Tukang ojek, tukang sapu jalanan, pedagang kaki lima, hingga buruh bangunan seperti Salehuddin. Berkat Paraikatte, sudah ada ratusan pekerja non formal di Kota Makassar yang terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Kami mengajak seluruh perusahaan di Makassar ikut berpartisipasi dalam program tersebut.” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar, Nielma Palamba.
