FAJAR, WAJO – Untuk pertama kalinya Universitas Puangrimaggalatung (Uniprima) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Wajo menyelenggarakan Festival Literasi di pelataran kampus Uniprima.
Kegiatan yang diselenggarakan mulai tanggal 18 hingga 20 November ini diisi dengan sejumlah kegiatan seperti lomba, booth ekspresi, bincang buku, talkshow literasi Keuangan untuk UMKM, seminar literasi demokrasi, dan seminar literasi budaya.
Ketua Kadin Wajo, Darmawan Sanusi yang menjadi penggagas kegiatan ini mengatakan, festival literasi upaya membudayakan literasi dalam aksi nyata.
” Budaya literasi harus dimulai dari diri sendiri, literasi yang hanya digaungkan dalam wacana belum mampu membawa manfaat nyata bagi banyak orang. Hal inilah yang mendasari kami menggelar perhelatan ini, “tegas Darmawan saat membuka kegiatan Festival Literasi.
Festival Literasi disemarakkan dengan berbagai jenis kegiatan yang melibatkan tokoh-tokoh inspiratif, pengusaha muda, penyelenggara pemilu dari KPU dan Bawaslu, serta pemerhati budaya.
Selain itu, festival literasi ini melibatkan siswa SMA/SMK/MAy (sederajat) sebagai peserta dalam lomba baca puisi, lomba mendongeng, lomba membuat konten dan foto.
Di samping itu, pelataran kampus juga dimeriahkan oleh para pegiat literasi yang menjadi pembicara booth bincang buku diantaranya, Wiwi Pertiwi yang membahas buku Mitos Kecantikan: Kala Kecantikan Menindas Perempuan dan menghubungkannya dengan realita hari ini.
Sementara Ardyansyah membahas tentang buku Pejalan Anarki dan Kak Nun membahas karya terbaiknya, Definisi Patah Hati dan Filosofi Penantian.y
