Tak kalah seru, booth ekspresi juga menampilkan Dosen Muda Inspiratif dari tiga kampus berbeda, Hasriadi dari IAI As’ Adiyah Sengkang, Andi Dadi Mashuri dari Institut Madukkeleng, Hasriyati Anies, dan Jumadi dari Universitas Puangrimaggalatung.
Booth Ekspresi menjadi tempat paling seru karena diselingi pembacaan puisi, persembahan lagu dari peserta, dan ditutup dengan pesan manis oleh Jumadi.
“Bergaullah seluas-luasnya, dan disetiap pergaulan jadilah bermanfaat, jangan benalu,”kata Jumadi.
Acara ini juga turut dimeriahkan dengan lomba mewarnai yang diperuntukkan bagi siswa TK yang ada di Kabupaten Wajo. Selama acara berlangsung, peserta dan guru tampak bersemangat dan penuh antusias.
“Kegiatan Festival Literasi telah terlaksana dengan baik dan mendapat apresiasi tinggi dari peserta, hal ini tidak lepas dari kerja keras seluruh panitia dengan sepenuh hati meluangkan waktu dan tenaga demi menyukseskan acara,” tambah Muhammad Nasir, selaku Ketua Panitia.
Sementara itu, Muhammad Nur selaku Wakil Rektor II yang menutup acara Festival Literasi, sangat mengapresiasi kegiatan ini.
Menurutnya, Festival Literasi ini sangat berdampak positif bagi pengembangan Uniprima ke depannya, terbukti dengan banyaknya peserta yang hadir, pengunjung dan pegiat literasi yang turut meramaikan hingga penutupan.
“Saya berharap, tahun depan, Festival Literasi II dapat dilaksanakan kembali dengan melibatkan lebih banyak pihak dan terbuka untuk umum, ” harap Nur.
Kegiatan Festival Literasi diakhiri oleh pagelaran sendratari oleh UKM Gerbang Sastra dan penyerahan hadiah bagi peserta lomba.(man/dir)
