FAJAR, MAKASSAR — Produk olahan Sulsel bersaing dengan produk daerah lain. Untuk memaksimalkan penjualan produk, Kadin Sulsel mendorong perwujudan rumah kemasan di setiap kabupaten/kota.
Wakil Ketua Kadin Sulsel, Makmur Mingko menuturkan, dari segi kualitas, produk Sulsel bisa diadu dengan produk yang berasal dari provinsi lain.
“Kita lihat pada acara misi dagang dan investasi antara Jatim dan Sulsel. Banyak produk Jatim yang dipamerkan. Kita lihat produk kita tidak kalah dengan mereka,” ucapnya, Kamis, 17 November 2022.
Ketua Astom Sulsel ini menambahkan, yang menjadi penghambat saat ini adalah kemasan produk menghabiskan biaya yang tidak sedikit.
“Kita kalah saing dari segi harga. Mereka lebih murah karena biaya kemasannya murah. Sedangkan kita mahal,” katanya.
“Karena kita masih mendatangkan alat dan bahan untuk packing produk dari Pulau Jawa. Jadi harganya mahal,” sambung Makmur.
Jika tersedia rumah kemasan di setiap daerah di Sulsel, maka bisa mendongkrak perekonomian para penguasa industri olahan.
“Kita apresiasi kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang telah mengadakan rumah kemasan. Namun itu tidak cukup jika harus mengcover setiap daerah yang ada di Sulsel. Makanya perlu diadakan di setiap kabupaten/kota se-Sulsel,” paparnya. (sae)
