FAJAR, MAKASSAR-Isu Anies Baswedan bakal batal “Nyapres” makin mengemuka. Terbaru, bakal koalisi Nasdem yakni PKS dan Demokrat membatalkan agenda deklarasi yang sempat dijadwalkan, Kamis, 10 November.
Ihwan pembatalan deklarasi koalisi Anies ini disebut batal karena PKS dan Demokrat masih memiliki agenda masing-masing. PKS juga belum menggelar Majelis Syura yang menjadi forum tertinggi sebelum bersikap soal Pilpres.
Melihat fenomena ini, relawan Anies di Sulsel tetap optimis jagoannya melaju ke Pilpres 2024. Mereka percaya ketiga parpol ini tetap akan deklarasi.
“Mileanies cukup mengerti dengan kondisi ini, meskipun relawan di garis bawah sudah mendesak agar koalisi tiga parpol ini segera deklarasi. Tetapi kita hargai proses yang tengah terjadi, bahwa setiap parpol tentu memiliki pertimbangan internal masing-masing,” kata Ketua Milenies Sulsel, Asri Tadda, Rabu, 9 November.
Pihaknya tetap yakin Nasdem, Demokrat, dan PKS sudah satu hati dengan Anies Baswedan. “Deklarasi hanya persoalan waktu saja. Toh juga tahapan masih sangat jauh,” ucap alumnus Unhas ini.
Terpenting, kata dia, relawan tetap semangat mengisolasikan Anies. Tetap menggalang dukungan dan memperluas jaringan relawan.
“Yang pasti, tugas-tugas relawan tidak boleh terhenti hanya dengan mundurnya jadwal deklarasi bersama ini. Kami tentu akan terus bekerja mensosialisasikan Anies ke masyarakat, membangun jaringan relawan hingga ke lapisan masyarakat paling bawah,” jelasnya.
Tetap Konsolidasi
Relawan Anies lainnya, Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) tetap menggelar konsolidasi di White House, Jl Jenderal Sudirman, Rabu, 9 November. Dalam waktu dekat mereka akan menggelar deklarasi yang dirangkaikan pelantikan pengurus 24 kabupaten/kota di Sulsel.
“Kami dari relawan berterima kasih ke Nasdem yang telah mendeklarasikan Anies Capres. Kita juga masih menunggu parpol lain segera bergabung seperti yang menguat sekarang Demorkat dan PKS,” kata Kordinator Presidium Anies Sulsel, Natsar Desi.
Dia menargetkan pengurus relawan Anies se-Sulsel bakal rampung hingga akhir Desember tahun ini. “Relawan ini sudah terbentuk setahun lalu. Sebanyak 24 kabupaten/kota ada semua. Sistem presidium mereka juga akan deklarasi di daerah masing-masing,” katanya. (rul-mum)