FAJAR, BONE-Di Kota Watampone berlangsung konser musik anak-anak muda yang lekat dengan energi berapi-api. Konser ini tentu bukan sembarang konser, karena “bukan sembarang” makanya menjadi hal wajar jika penikmatnya juga bukan sembarang orang. Diperlukan kekuatan berlebih untuk menjadi penikmat dari konser musik ini.
Bagaimana tidak, konser yang diselenggarakan oleh Bone Invasion X Buka Jalur ini ternyata juga memiliki penikmat dari latar kalangan yang cukup variatif, terbukti dari terselenggaranya kegiatan ini membuka ruang perayaan bagi penikmatnya yang mencoba memberikan tempat hingga tenaga tentunya. “Tipikal anak muda yang memiliki sehimpun tenaga, yang bernas dengan musik berdistorsi tinggi,” ujar Panitia, Dwi Guntara.
Penikmat gigs yang ada di Kota Watampone kali ini menjadi tuan rumah yang cukup ramah dengan terselenggaranya kegiatan ini, Gedung Pemuda menjadi saksi atas terselenggaranya konser apik nan powerfull ini, Sabtu, 22 Oktober.
“Dipilih sebagai kota ke-lima dari sembilan titik yang akan disambangi oleh Buka Jalur, membuat Kota Watampone berguncang di malam itu” jelasnya.
Ditemani oleh band dengan skena underground kawaka nasal Bone seperti KawatxKarat, Big Babol, serta Eksekutor Mutilasi.
Band ini sukses membakar semangat para penikmatnya, maka tidak heran jika keos bak kobaran api terjadi, hal yang sangat lumrah terjadi dalam semua konser aliran gigs ini. Perayaan kembali berlanjut.
Kali ini Phinisi East Kingdom mencoba unjuk gigi. Dengan membawakan warna musik Elektro Modern Rock; genre yang cukup eksperimental dari semua penampil malam itu. Setelahnya ada unit Crossover Stoned; Rising Road.