FAJAR, SOPPENG – Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel TNI, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Polres Soppeng, Basarnas dan BPBD Kabupaten Soppeng berhasil menemukan korban tenggelam atas nama Mustafa Bin Muh.Tang (78) yang hilang terseret arus anak sungai Walannae Kabupaten Soppeng, Minggu, 16 Oktober lalu.
Kakek malang tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan Selasa pagi dengan posisi tertelungkup mengambang di aliran sungai Pangempange Kecamatan Donri-donri Kabupaten Soppeng.
Hal ini pun dibenarkan oleh koordinator tim SAR gabungan Kasi Ops Kantor Basarnas Makassar Rizal , yang dikonfirmasi awak media pagi tadi,
“Alhamdulillah pagi ini sekitar pukul 09.00 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan korban tenggelam atas nama Mustafa Bin Muh. Tang yang sempat hilang 3 hari lalu terseret arus sungai Pangempange. Korban ditemukan dalam kondisi meninggalkan dunia tersangkut di bebatuan sungai yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi korban terjatuh,” jelas Rizal.
Rizal juga menambahkan jika saat ini jenazah telah dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka,
” Saat ini korban telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan langsung dibawa ke rumah duka dengan menggunakan kendaraan milik Brimob Batalyon C Pelopor untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” sambung Kasi Operasi Basarnas Makassar ini
Sementara itu, Komandan Batalyon ( Danyon ) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan menyebutkan bahwa Batalyon C Pelopor akan terus berperan aktif dalam menjalankan misi kemanusiaan di wilayah backupnya,
“Alhamdulillah tadi pagi saya mendapat berita jika korban tenggelam di Kabupaten Soppeng telah berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, tentunya ini merupakan suatu keberhasilan bagi kami karena dapat membantu warga menemukan anggota keluarganya yang hilang. Terkait hal ini saya sampaikan jika Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel akan selalu siap dan sigap membantu masyarakat dalam setiap misi kemanusiaan yang terjadi di wilayah backup kami,” jelas Kompol Nur Ichsan.
Danyon C Pelopor juga menyampaikan kepada masyarakat agar tidak ragu melaporkan apabila ada kejadian bencana alam atau musibah lainnya.
” Saya berharap warga untuk tidak ragu melaporkan setiap kejadian bencana atau musibah kepada kami, karena hal ini bersifat misi kemanusiaan dan posko siaga SAR kami selalu siap melayani masyarakat selama 24 jam penuh,” pungkas Ichsan (sae)