FAJAR, LUWU-Dinding Kantor Polres Luwu penuh coretan. Pelakunya seorang polisi dan dianggap alami gangguan kejiwaan.
Coretannya berisi “Sarang Pungli”, “Sarang Korupsi”. Ditulis dengan warna hitam dan merah, huruf kapital dengan tiga tanda seru.
Bukan hanya dinding, pintu tetapi di Unit SIM Polres Luwu juga ditulisi “Pungli, Pungli”. Kendaraan roda empat pun juga sasaran coret. Mobil Korlantas Polri di atasnya dicoret dengan tulisan “Raja Pungli”.
Pelaku pencoret itu anggota polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) inisial HR. Kejadiannya, Sabtu, 15 Oktober sekitar pukul 11.00 WITA. HR merupakan polisi aktif dan pernah menjabat Kanit Tipikor Polres Luwu.
Kapolres Luwu, AKBP Arisandi mengakui, adanya kejadian tersebut. Ia anggap anggota tersebut alami gangguan kejiwaaan.
Arisandi menyebutkan, bagian dinding yang telah dicoret-coret oleh Aipda H telah dibersihkan dan dicat kembali. “Sekarang ini sudah dirawat di Rumah Sakit Dadi Makassar,” tutur Arisandi.
Ia juga akui, sebelumnya sudah menerima surat hasil rekam medis dari Dokter Ahli Jiwa atas nama dr Alviah Haeruddin kalau Aipda H diagnosa psikotik akut.
Direktur RSUD Batara Guru Belopa, dr Daud Mustakim membenarkan sebelumnya surat keterangan dari dokter jiwa dikeluarkan RSUD Batara Guru.
“Memang anggota Polisi bernama Haerul (HR; red) pernah ditangani dokter jiwa di rumah sakit,” kata Daud kepada FAJAR, Minggu, 16 Oktober.
Sementara itu Dirut Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Sulsel dr Arman Bausat membenarkan bahwa polisi bernama Haerul sudah dirawat di RSK Dadi.
Hanya saja, dia belum dapat informasi detail terkait diagnosis apa yang diderita Haerul.
“Dua orang itu, satunya Haerul satunya lagi saya lupa. Dikira yang satu pengantarnya ternyata dua-duanya dirawat,” kata dr Arman. Namun, dari informasi yang diterima FAJAR, lingkup RSKD Dadi, satu nama lagi ialah Haerun Andalis.
Mantan Plt Kadiskes Sulsel ini menuturkan masing-masing mengalami gangguan kejiwaan, hanya rinciannya, dia sarankan untuk menanyakan langsung ke dokternya. Apalagi, ia menyebut hari ini hari libur (Minggu). Olehnya besok (hari ini, hari kerja) sehingga dapat dikonfirmasi langsung.
Keduanya, lanjut dia, tengah menjalani perawatan di Ruang Palem RSK Dadi. “Dua-duanya dirawat inap, diagnosanya belum terlalu jelas,” lanjutnya.
Pun ditanya berapa lama akan dirawat di sana, ia belum bisa memastikan estimasi waktunya. (shd-bus/ham)