English English Indonesian Indonesian
oleh

Film “Miracle in Cell No 7”, Amran Pun Tak Kuasa Menahan Air Mata

Bagian penting di dalam kehidupan seseorang adalah mencintai keluarga. Khususnya kedua orang tua.

Majid Rahman, Makassar

Kisah film “Miracle in Cell No 7” diteladani semua orang. Terutama tentang ikatan cinta seorang anak perempuan dan ayahnya.

Hal itu terungkap dalam diskusi yang dihadiri Ketua IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman, Aliyah Mustika Ilham Wakil Ketua PP IKA UNHAS Bidang Perempuan dan Anak, Hukum dan HAM, serta Kesehatan. Ada juga Chaerul Ami yang merupakan Jaksa Ahli Utama pada kejaksaan Agung RI, Sakka Pati (Dosen FH Unhas), dan Husaimah Husain (Aktivis Perempuan).
Menurut Amran, film yang dibintangi Vino G Bastian, Indro Warkop dan Tora Sudiro yang mereka saksikan dalam kegiatan nobar dan bedah film yang dilaksanakan di XXI Trans Studio Mall, Minggu, 16 Oktober, sangat luar biasa.
Kisahnya bahkan mengingatkan Amran dengan cerita semasa kecilnya.
“Kalau mau sukses, muliakan ibumu, ibumu. Kita petik hikmah itu, sebagaimana yang ada di film ini,” ujarnya.

Ia mengaku, tak kuasa menahan air matanya keluar saat menyaksikan film tersebut dengan penuh penghayatan.
Ia bahkan teringat bagaimana dahulu ayahnya juga sempat di penjara dan membuat mereka sekeluarga merasakan kesedihan luar biasa.
“Aku tidak tahan melihatnya, terjadi pada diri saya. Di saat itu umur 9 tahun, pernah ayah saya juga tiba-tiba diambil dan di sel 21 hari,” kisahnya.

Meski demikian, dikatakannya, peristiwa tersebut sesungguhnya banyak hikmah yang kemudian diambil dan membuat dirinya bersama dengan 11 saudara punya motivasi besar untuk tumbuh dan sukses bersama-sama.
Tidak heran, Amran akhirnya bisa menjadi salah satu tokoh ternama di republik ini.

Di sisi lain, film yang menceritakan ketidakadilan sebuah sistem hukum yang di jalan suatau negara tersebut membuat Amran berharap agar penegakan hukum di Indonesia selalu bisa berdiri tegak dengan menjunjung tinggi prinsip keadilan.

Sementara itu, sebagai salah satu inisiator kegiatan nobar dan bedah film tersebut, Anggota DPR RI Aliyah Mustika Ilham berpesan agar semua orang tetaplah berbuat baik, bagimana pun keadaannya pasti Tuhan tidak akan menutup mata.
“Tetaplah berbuat baik. Bagaimana keadaannya. Saya kira itu hikmah yang bisa kita ambil,” ucapnya.

Film Miracle in Cell No 7 bercerita mengenai kehidupan Dodo dengan putri kesayangannya bernama Kartika. Namun, diceritakan kalau Dodo Rozak memiliki masalah dengan keterbelakangan mental hingga kadang bersikap kekanak-kanakan.

Meski begitu dirinya sangat menyayangi Kartika yang dengan penuh keikhlasan mendampinginya. Bahkan, Kartika justru yang paling sering merawat ayahnya dan mencari sesuap nasi dengan berjualan balon.

Dodo mendadak ditangkap oleh petugas karena dituduh telah melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap anak kecil. Hingga akhirnya mendekam di penjara. (*/ham)

News Feed