FAJAR, MAKASSAR-Dorong program dan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), 10 mahasiswa jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi belajar langsung ke Redaksi FAJAR, Senin, 10 Oktober.
Mahasiswa Jurnalistik angkatan 2021 UINAM, Ahmad Fauzi, menuturkan kunjungan tersebut salah satu program mata kuliah ekonomi media. Hal ini untuk mengetahui bagaimana persaingan pasarnya media dan sistem manajemennya.
“Ternyata iklan media cetak saya baru tahu ternyata tinggi harganya ditentukan oleh halamannya, semakin di depan halamannya semakin tinggi harganya,” ujarnya saat bertandang ke redaksi FAJAR.
Sementara, Nur Zatil Hidayah menambahkan dengan kunjungan ini pihaknya bisa mengetahui sistem pemasaran di FAJAR terkait bagaimana cara mempertahankan eksistensi media cetak. Sehingga FAJAR ini tetap dapat berdiri sampai sekarang.
“Seperti yang kita tahukan sekarang ini sudah banyak juga media-media lain kayak media online gitu. Harian FAJAR ini yang berdiri sampai sekarang FAJAR bisa berdiri sampai sekarang karena strategi yang dilakukannya itu anti mainstream dibandingkan dengan media-media lain,” bebernya.
Dosen Jurnalistik UINAM, Suryani Musi, S.Sos.,M.I.Kom mengatakan kunjungan media tersebut adalah bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan tema manajemen media. Ia menyebut mahasiswa tidak hanya sekadar mempelajari teori dari buku, tapi jauh lebih efektif saat berkunjung langsung.
“Jika mereka langsung kunjungan, dapat informasi langsung dari pengelola media itu sendiri. Lagi pula euforianya jauh lebih terasa jika mereka diskusikan hasil kunjungannya di kelas, berdasarkan pengalaman mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut, dengan sistem pembelajaran kuliah yang ia terapkan benar-benar menarik dan kelas jauh lebih hidup. Sekaligus penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. (mil/)