MAKASSAR, FAJAR — Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melantik 98 kepala sekolah (kasek) tingkat SMA/SMK sederajat, Selasa, 27 September 2022.
Selain itu, Sudirman juga melantik 22 pejabat administrator (eselon III), dan 20 pejabat pengawas (eselon IV) di lingkup Pemprov Sulsel.
“Pelantikan kepala sekolah di tujuh kabupaten ini, ada yang sudah lama jadi pelaksana tugas. Itu kita definitifkan,” ucap Sudirman ditemui FAJAR di Rujab Gubernur Sulsel.
Menurutnya, banyak kepala sekolah yang tinggal cukup jauh dari lokasi sekolah yang dipimpinnya. Sehingga perombakan dilakukan Pemprov.
“Ada yang sampai menempuh jarak 240 kilometer, pulang pergi dari rumah ke sekolah dalam sehari. Ini banyak biayanya,” sambung dia.
Sudirman juga mempertimbangkan pemilihan kepala sekolah berdasarkan kinerja dan integritanya.
“Ada yang memang kosong kepala sekolahnya, karena naik jabatan (sebagai kepala dinas). Ada juga yang pensiun,” ucap pria berdarah Bone ini.
Sudirman mengaku tak memiliki target berapa jumlah kepala sekolah yang akan dilantik untuk keseluruhan di Sulsel.
Terpisah, Ketua Dewan Pendidikan Sulsel, Adi Suryadi Culla menilai Pemprov justru lamban mendefinitifkan para pelaksana tugas tersebut.
“Seharusnya lebih cepat dikelola. Itu kan sebenarnya pucuknya ada di gubernur,” urai Adi.
Ia juga mengaku beberapa kali mendesak Pemprov agar mengangkat kepala sekolah baru atau mengukuhkan pelaksana tugas. Dalam catatannya, Dinas Pendidikan merupakan OPD yang memiliki tugas yang sangat sibuk, kompleks, disertai banyaknya dinamika dan tuntutan yang muncul di masyarakat.