English English Indonesian Indonesian
oleh

Menjajal Jalur Rel KA Pertama di Sulawesi, Bulan Depan Diresmikan Presiden Jokowi

Proyek kereta api di Sulawesi Selatan nanti membentang 20 kilometer lebih pendek ketimbang jalur mobil dari Makassar ke Parepare. Proyek itu bakal diluncurkan Presiden Joko Widodo pada akhir Oktober. Uji coba dan perbaikan terus dilakukan dengan sapi dan biawak di antara tantangan yang dihadapi.

BAGUS PUTRA PAMUNGKAS, Barru

BRUUK! Kereta ukur yang kami tumpangi tiba-tiba goyang. Padahal, sebelumnya ia sangat anteng. Tidak ada suara bising sama sekali. Guncangan juga sangat minim.

”Wah, ini ada jalur rel yang nggak rata. Harus segera diperbaiki,” teriak Laurentius Raga Pratomo di balik kemudi kereta.

Pria yang akrab disapa Lauren tersebut merupakan Kadiv Depo dan Gudang BPKA (Balai Pengelola Kereta Api) Sulawesi Selatan. Dua anak buah yang berada di belakangnya langsung mencatat titik rel yang tidak rata itu.

Rel tersebut berada di atas Jembatan Bottoe yang memisahkan Kecamatan Tanete Rilau dengan pusat Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel). Saat melintasi jembatan itu, kereta terasa menanjak. Rel yang tertancap di tanah lebih rendah daripada rel yang terpasang di atas jembatan.

Pada Senin (12/9), Jawa Pos memang berkesempatan mencoba jalur kereta pertama di Sulawesi tersebut. Kami menaiki kereta ukur, kereta khusus untuk mengukur akurasi kondisi rel sebelum dinyatakan layak pakai. Kami berangkat dari Stasiun Tanete Rilau menuju stasiun Kabupaten Barru. Jaraknya cuma 8 kilometer.

Dengan kecepatan 80 kilometer/jam, jarak 8 kilometer ditempuh selama 10 menit. Sebenarnya kereta bisa berjalan sampai kecepatan 160 kilometer/jam. Namun, Lauren yang siang itu menjadi masinis sengaja tidak menjalankan kereta dengan kecepatan penuh.

News Feed