English English Indonesian Indonesian
oleh

Menjajal Jalur Rel KA Pertama di Sulawesi, Bulan Depan Diresmikan Presiden Jokowi

Jawa Pos membuktikan sendiri ucapan Hendry. Saat Jawa Pos menaiki kereta ukur, guncangan minim sekali. Tidak ada suara gludak-gludak seperti saat menaiki kereta di Jawa. Suara yang dihasilkan juga tidak bising.

”Di Jawa, kereta mengalami banyak guncangan karena sambungan rel masih pakai metode lama. Seperti putus-putus. Tapi, karena (rel, Red) di Sulawesi pakai teknologi baru, laju kereta lebih smooth,” jelas Hendry.

Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Jika sesuai dengan rencana awal, jalur itu seharusnya membentang dari Makassar ke Parepare. Jaraknya mencapai 145 kilometer. Itu sudah memotong 20 kilometer jika memakai jalur mobil.

Lalu, apa yang membuat proyek belum tuntas 100 persen? Pertama, kondisi alam. Di beberapa kawasan, masih ada perbukitan. ”Di Kabupaten Pangkep, kami harus membelah bukit setinggi 50 meter untuk dibangun rel. Kenapa tidak dijadikan terowongan? Di situ banyak lahan sawah milik warga,” beber Hendry.

Selain itu, pembebasan lahan masih terkendala. Pada Maret 2023, jalur dari Mandai ke Maros akan dibuka. Artinya, rute akan berubah menjadi Mandai–Barru. Mandai tepat berada di wilayah Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. ”Yang dari Mandai ke Makassar masih pembebasan lahan. Sudah masuk ke BPN. Pada Agustus lalu, baru selesai prosesnya dari pemprov,” papar Hendry.

Jarak dari Mandai ke Makassar masih sejauh 22 kilometer. Selama jalur kereta dari Mandai ke Makassar belum tersambung, BPKA Sulsel akan menyiapkan moda transportasi umum. Tujuannya, penumpang dari Makassar tidak ribet mencari angkutan umum.

News Feed