FAJAR, MAKASSAR-Memperingati Hari Hak dan Kesehatan Reproduksi dan Seksual (World Sexual Health Day) diinisiasi oleh “World Association for Sexual Health” yang jatuh pada bulan September, Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat kelompok Remaja Karang Taruna Desa Pucak, Kabupaten Maros.
Pengabdian itu mengusung tema “Pemberdayaan Pendidik Sebaya melalui Manajemen Kesehatan Reproduksi Remaja” . Kegiatan pengabdian ini oleh dosen Nurul Hikmah B, SKM., MPH bersama Andi Sani, SKM., M.Kes dan berlangsung di gedung Aula Kantor Desa, Desa Pucak, Kabupaten Maros, Sabtu, 24 September 2022. Kegiatan ini diikuti 21 remaja.
Dosen FKM UMI, Nurul Hikmah B selaku ketua tim pengabdi mengajak remaja ikut serta dalam menyebarluaskan informasi dan merangkul remaja untuk lebih terbuka dalam membicarakan masalahnya mengenai kesehatan reproduksinya. Seluruh peserta pun tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.
Hikmah mengatakan, remaja saat ini banyak menghadapi masalah yang cenderung ke arah perilaku berisiko. Tingginya kasus KTD (Kehamilan yang Tidak Diinginkan), pernikahan dini, pergaulan bebas dan merokok akan sangat berdampak pada kesehatan reproduksi seksual.
“Saya rasa kegiatan ini sangat penting diberikan pada remaja, mengingat usia remaja inilah yang rentan dengan perilaku-perilaku berisiko yang dapat berdampak pada kesehatan reproduksinya,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga turut menghadirkan Kepala Desa Pucak Abdul Razak. Ia mengatakan, saat ini diperlukan pendidikan kesehatan reproduksi terhadap remaja. Hal ini mengingat kondisi dan zaman modernisasi mampu memengaruhi gaya hidup dan perilaku remaja yang berujung pada kesehatan reproduksi remaja. “Diharapkan kegiatan ini akan terus berlanjut agar masa depan remaja dapat terlindungi dan mereka tidak salah melangkah dalam persoalan kesehatan reproduksi dan seksualnya,” jelasnya. (wis/*)