FAJAR, MAKASSAR — Warga Perdos Unhas Tamalanrea merasa resah. Akhir-akhir ini, truk pengangkut tanah timbunan hilir mudik di jalanan kompleks. Belakangan, truk tersebut milik pengembang perumahan Fatih Residence.
Perumahan tersebut berlokasi tepat di belakang Perdos Unhas. Untuk mengakses perumahan baru tersebut, harus melewati jalanan kompleks Perdos Unhas.
Warga Perdos Unhas Tamalanrea, Prof Deddy T Tikson mengungkapkan, sebelum bulan puasa, proses pembangunan di kawasan tersebut sudah membuat warga tidak nyaman.
“Kami sudah keberatan dan mengeluh di grup WhatsApp Perdos Unhas terkait gangguan pembangunan perumahan baru tersebut. Tetapi sampai sekarang tidak diperhatikan,” ucap Prof Deddy.
Ia melihat pembangunan perumahan tersebut bermasalah pada perizinannya. Membangun perumahan baru, tetapi aksesnya melewati jalanan kompleks Perdos Unhas. “Pasti amdalnya tidak benar,” singkatnya.
Warga lainnya, Nurafdillah merasa terganggu karena menyebabkan macet di pintu keluar Perdos Unhas Tamalanrea. Selain itu, sopir truk tersebur ugal-ugalan berkendara di dalam kompleks.
“Banyak yang lihat juga sopirnya ugal-ugalan. Mobilnya jalan tidak pelan-pelan,” ungkapnya.
Terpisah, Operation Manager Fatih Residence, Febrianto Budiman, mengaku sebelum melakukan penimbunan, pihaknya sudah memiliki izin dari lurah setempat.
Ia menyebut jalan menuju ke lokasi proyek hanya terdapat satu jalan. Yakni Perdos Unhas Tamalanrea yang diketahui jalan tersebut sudah diserahkan ke pemerintah.
“Jadi kami sudah ada izin sebelum ada aktivitas menimbun di situ. Andalalin kita aman juga,” klaimnya.
