FAJAR, MAKASSAR-SEJUMLAH wartawan sempat terkecoh. Makan malam Tim Itsus bersama wali kota penyebabnya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memang mengundang Tim Itsus Mabes Polri makan malam bersama dengan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Makassar.
Danny, sapaan Moh Ramdhan, merupakan pendiri Batalyon 120. Sebuah ormas yang mewadahi para pemuda. Awalnya, sesuai informasi beredar, makan malam akan diagendakan terbuka di rumah jabatan Wali Kota Makassar.
Ternyata, dipindahkan ke salah satu rumah makan di Jalan Chairil Anwar. Wartawan yang sebelumnya menunggu di rujab, terkecoh. Lalu, segera bergeser ke lokasi baru.
Kapolda Sulsel yang informasinya akan hadir, hingga acara makan malam selesai tak kunjung datang. Begitu pun pimpinan di Kejaksaan Tinggi Sulsel maupun Kejari Makassar. Kapolrestabes Makassar yang sudah diperiksa juga tidak hadir.
Hanya terlihat beberapa pejabat dari beberapa lembaga, yaitu Dansatrol Lantamal VI/Makassar, Kolonel Laut (P) Anis Latif, Dandim 1408/Makassar Letkol Inf Nurman Syahreda, Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto, Wakil Ketua III DPRD Kota Makassar Andi Nurhaldin, Kakesbangpol Kota Makassar Zaenal Ibrahim, dan Wadan Pelopor A Brimob Polda Sulsel AKP Darwis Daud.
Alasan tidak diketahui, namun yang pasti makan malam di tempat itu berlangsung secara tertutup. Wali Kota Makassar sendiri tiba di sana sekitar pukul 20.00 Wita.
Sementara Tim Itsus sudah lebih dahulu menunggu. Tim ini dipimpin Brigjen Tavip Yulianto yang menjabat Irbidjemenopsnal II Itwil V Itwasum Polri. Ia didampingi dua orang Auditor Kepolisian Madya Tk II Itwasum Polri, yaitu dan Kombes Pol Istyono dan Kombes Pol Yudhi Hermawan.
Pertemuan makan malam ini dinilai cukup janggal, sebab kedatangan tim ini sejatinya dalam rangka melakukan investigasi atas kasus penggerebekan Sekretariat Batalyon 120 yang akhirnya menuai polemik.
Mereka bahkan sebelumnya diinformasikan telah memeriksa Kapolrestabes Makassar dan beberapa anggota lainnya, termasuk kabar yang beredar yaitu Iptu Faizal.
Kejanggalan kembali diperlihatkan saat usai makan malam tidak ada satu pun anggota tim yang ingin diwawancarai. Padahal, wartawan menunggu lama di luar rumah makan. Mereka langsung bergegas pergi.
Ada pun Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto hanya memberikan sedikit penjelasan. Ia bahkan menyangkal pertemuan tersebut ada kaitannya dengan kasus penggerebekan Sekretariat B120.
“Silaturahmi biasa, kita makan malam. Ya, kan, kita silturahmi agar semua itu bisa berjalan lebih baik dari sebelumnya,” katanya.
Pertemuan ini ada kaitannya dengan B120? “Tidak ada sama sekali,” jelasnya.
Terkait banyak yang tidak hadir, Danny justru mengklaim semuanya hadir. “Ada semua. Intinya silaturahmi biasa ini,” ucap Danny. (maj/zuk)
Selengkapnya Baca Harian FAJAR, Edisi Jumat, 16 September 2022