English English Indonesian Indonesian
oleh

Ortu Korban ASN Arogan: Anak Saya Minta Maaf, tapi Tetap Ditendang

SINJAI, FAJAR — Korban kekerasan oknum ASN di Sinjai trauma berat. Terus menerus mengurung diri di dalam kamar.

Aparat pemerintah, termasuk aparatur sipil negara (ASN) mestinya selalu menjaga sikap dan mengontrol emosi. Sebagai orang yang gajinya dari pajak rakyat, sewajarnya mereka respek terhadap masyarakat.

Di Sinjai, oknum ASN itu adalah Andi Iswadi alias Adi. Dia melakukan tindakan kekerasan kepada anak perempuan dengan menendang motornya hingga terjatuh, Selasa, 13 September. Videonya viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara. Tepatnya di depan venue kolam renang H Muh Tahir. Adi terekam menendang kendaraan roda dua milik HA (12) yang sebelumnya terjatuh di depan mobil pribadinya.

Saat HA berdiri dan mengangkat kendaraannya dengan mesin masih menyala, ASN yang berkantor di Dinas Pemuda dan Olahraga Sinjai itu lalu menendang sehingga HA bersama motornya kembali jatuh. Atas kejadian ini, muncul berbagai kecaman dari sejumlah pihak.

Orang tua korban sangat menyayangkan kejadian ini. AS, ayah HA, menjelaskan, anaknya hendak menonton pertandingan basket bersama temannya.

Saat berada di Jalan Bhayangkara dari arah timur menuju barat, tiba-tiba kendaraan roda empat yang dikendarai oleh Adi melaju kencang. Posisi mobil Adi dari arah selatan Jalan Abdul Latief, belok kanan menuju Jalan Bhayangkara.

Mobil Adi lalu menyerempet motor HA, anaknya. HA pun berdiri dan meminta maaf kepada pelaku. Bahkan, berjanji akan membayar ganti rugi. Namun, emosi Adi tak terkontrol.

News Feed