FAJAR, MAKASSAR-Unhas memiliki kontribusi di bidang penelitian. Itu dapat dilihat melalui tren yang baik setiap tahunnya. Terhitung hingga Agustus 2022, secara kumulatif Unhas telah menerbitkan sebanyak 7.385 dokumen publikasi internasional bereputasi.
Hal itu dikemukakan Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa saat Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan bagi 81 pejabat baru dalam Lingkungan Unhas di Gedung Baruga AP Pettarani, Selasa 6 September.
Dalam sambutannya, Prof JJ sapaannya Prof Jamaluddin Jompa menyampaikan sejak 2021 Unhas berhasil menjadi bagian dari universitas kelas dunia. Hal ini bukan hanya sekadar peringkat, tetapi memberikan kontribusi yang lebih luas lagi.
Peringkat WCU adalah sebuah medium mengetahui posisi Unhas melalui aksinya di kancah internasional, dimana ada indikator yang menjadi tolak ukur penilaian seberapa jauh kualitas dan kontribusi Unhas untuk keberlangsungan pendidikan dunia.
“Unhas menduduki peringkat 1001-1200 pada lembaga pemeringkatan QS World University Rankings, lalu di tingkat QS Asian University Rankings, kita menduduki peringkat 401-500. Selain itu, lembaga pemeringkatan THE World University Rankings mencatatkan bahwa Unhas menempati peringkat 1201+ dunia,” jelas Prof JJ.
Lebih lanjut, Prof JJ menambahkan Unhas membuka peluang bagi peneliti dari luar negeri yang memiliki keahlian spesifik di bidangnya untuk membangun jaringan penelitian bersama sekaligus dilibatkan dalam proses pembelajaran di kelas. Hingga tahun ini, Unhas memiliki 73 dosen asing yang tersebar di beberapa fakultas, juga mengirimkan dosen untuk mengajar di peguruan tinggi mitra di luar negeri.
Kontribusi Unhas yang untuk bidang penelitian juga dapat dilihat melalui tren yang baik setiap tahunnya. Terhitung hingga Agustus 2022, secara kumulatif Unhas telah menerbitkan sebanyak 7.385 dokumen publikasi internasional bereputasi.
Dokumen ini tersebar pada jurnal internasional bereputasi Scopus dan Web of Science (WoS) mulai dari cluster Q1 hingga Q4 yang telah mencapai angka 51% dan telah terdokumentasi di berbagai publisher bereputasi.
“Kita bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan kita. Berjalan ke atas untuk meraih perankingan dunia adalah jalan berliku, namun kita harus percaya bahwa dengan menyediakan kualitas pendidikan yang excellent maka World Class University bukan lagi hal yang sulit,” tambah Prof JJ.
Pada kesempatan tersebut, Prof JJ kembali melaunching Unhasku Bersatu Unhasku Kuat episode ketiga: Internasionalisasi. Hal ini secara umum sejalan dengan komitmen Unhas dalam peningkatan kualitas dan membangun jejaring lebih luas dengan para mitra melalui berbagai upaya strategis. (mia/*)