FAJAR, SENGKANG-Penghargaan adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) hal yang diidamkan setiap daerah. Termasuk Kabupaten Wajo, yakin menyabet penghargaan tersebut tahun ini.
Hal itu diutarakan langsung Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wajo, Andi Baso Iqbal kepada FAJAR, Selasa, 6 September.
Kata dia, berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun, Kementerian LHK No. 5.244/PSLB3/PAS/PLB.0/3/2022. Dalam waktu dekat akan dilakukan penilaian Adipura 2022. “Penilaian adipura dilaksanakan 10-11 September 2022,” ujarnya.
Persiapan penyambutan Tim Penilai Adipura sudah matang. Sebanyak 8 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab dipersiapkan menjadi objek penilaian. Yakni, Kantor DLH, Kecamatan Tempe, Dinas Kesehatan, Dinas PM-PTSP, BPKPD, Sekretariat Daerah (Setda) Sekretariat DPRD (Setwa), dan Dinas Perhubungan (Dishub).
“Secara garis besar titik pantau adipura bukan saja kantor OPD. Tapi terdiri dari beberapa ruas jalan, sekolah, pasar, terminal, lokasi perumahan dll,” terangnya.
Dalam penilaian nantinya, ada 3 indikator yang diperhatikan dalam lokasi titik pantau di OPD. Yakni, kebersihan kantor, penataan kantor dan penghijauanya.
Mantan Camat Tempe ini mengaku, terakhir Wajo berhasil meraih tugu Adipura dari Kementerian LHK pada tahun 2019. Tepatnya pemerintahan Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru.
“Bulan januari sebelum masa jabatan beliau di tutup dengan penghargaan adipura,” terangnya.
Namun 2 tahun terakhir, penghargaan tidak digelar pemerintah pusat akibat pandemi Covid-19. Tahun 2022 pemerintah daerah kembali bersiap merahi penghargaan bergengsi tersebut. “Tahun ini kita harap bisa mendulang ke-9 kalinya,” pungkas putra almarhum Andi Burhanuddin Unru ini. (man/*)