FAJAR, MAKASSAR — Industri telekomunikasi terus menjadi bisnis yang menjanjikan. PT ZTE Indonesia komitemen terus meningkat kinerja.
Project Direktur PT ZTE Indonesia wilayah Sulawesi dan Papua Maluku, Liu Tao menuturkan, pihaknya mulai menjajaki pasar telekomunikasi Indonesia sejak 1990-an.
“Pada 2004, ZTE mendaftarkan perusahaan lokal bernama PT ZTE Indonesia,” ucapnya, pada Opening ZTE New Office Hertasning, Selasa, 6 September 2022.
Pria yang akrab disapa Dannies menambahkan, perkembangan bisnis pihaknya kini menunjukkan tren yang positif. Dan sudah tersebar di beberapa daerah.
“Untuk kantor pusat kita ada di Jakarta. Kita juga ada empat kantor wilayah. Ada di Kalimantan (Balikpapan dan Banjarmasin), Sumatera (Medan), Sulawesi (Makassar dan Manado), dan Jawa (Semarang, Bandung, Surabaya),” terangnya.
Sekarang unit bisnis makin besar dengan penambahan beberapa area di Ambon, Timika, Sorong, dan Jayapura sejak 2018. Serta Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, dan Balikpapan sejak 2020 hingga sekarang.
Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi luar negeri dari Tiongkok, pihaknya berkomitmen untuk mendukung seluruh kebutuhan pasar di Indonesia khususnya dalam bidang teknologi dan telekomunikasi.
“Seperti Mobile Network, Fixed Network , Bearer Network, Core, dan banyak lainnya,” sambungnya.
Saat ini pihaknya juga telah mendukung banyak operator besar di Indonesia. Seperti Telkom, Telkomsel, Smartfren, Indosat, XL, Moratelindo, MNC, dan LinkID. Khusus untuk Makassar pihaknya telah ada sejak 2008. Ia berharap semoga lokasi baru ini turut menghadirkan energi baru.
