FAJAR,MAKASSAR–Universitas Terbuka (UT) selaku Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45 merupakan pelopor pendidikan jarak jauh Indonesia dalam proses pembelajaran. Bukan mahasiswa yang mendatangi kampus, tetapi kampus yang mendatangi mahasiswa.
Demikian ditegaskan oleh Marketing Eksekutif Bidangi Kerja Sama, Sosprom, Humas, dan Alumni UT, Prof Dr Abdul Rahman SE MM, kepada media, Sabtu, 20 Agustus 2022.
“Para calon mahasiswa dari berbagai kalangan umur, latar belakang, profesi, dan ekonomi dapat menjadi mahasiswa UT di lokasi tempat tinggal masing-masing. Para mahasiswa UT kuliah di tempat tinggal dan tempat kerja dengan menyesuaikan gaya kuliah masing-masing,” paparnya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan sistem pendidikan yang khusus dikembangkan belajar jarak jauh, maka guna menjembatani pembelajaran itu dengan menggunakan media pendukung berupa; modul pembelajaran, radio dan televisi streaming; moocs (massive open online courses; portal guru pintar; pengayaaan mata kuliah serta Latihan mandiri.
“Pesona dan daya tarik memilih kuliah di di UT karena semua bisa kuliah, tidak ada batasan usia dan tahun ijazah, menerima lulusan Paket C, menerima mahasiswa alih kredit/RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampaua)” ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa banyak daya tarik lainnya yang merupakan kampus yang fleksibel karena UT bisa diakses dan manapun dan kapan pun. Registrasi perkuliahan, bahan ajar, ujian dan wisuda dapat diakses secara online; modul dan media pembelajaran bervariasi.
UT juga dikenal sebagai kampus dengan biaya sangat terjangkau karena hanya dikenakan biaya pendaftaran dan SPP UKLT dan tidak ada biaya pembangunan, kata doktor ekonomi Islam PPs-UNAIR Surabaya ini.
