FAJAR, MAKASSAR – Senyum lebar tampak melekat di wajah Namrun. Pria berusia 53 tahun itu tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya setelah mobil tua miliknya, baru saja terjual.
Namrun tak menyangka mobil Avanza yang dibelinya sejak 2015 masih dibeli dengan harga mahal. Pria hobi sepak bola itu senang lantaran mobilnya cepat laku. Sebelumnya, ia putus asa lantaran sudah berbulan-bulan mobilnya tak juga laku.
Mobil Namrun sempat ditawar oleh makelar. Namun ia mengurungkan niatnya menjual mobil pabrikan asal Jepang tersebut. “Tak cocok harganya,” katanya.
Sudah berhari-hari ia menunggu, namun tak ada pembeli. Kemudian Namrun diberi saran oleh anaknya, Rifki untuk menjual secara daring (online) saja. Rifki teringat ketika berkunjung ke pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD Tangerang, Banten, pada Senin, 15 Agustus lalu.
Di lokasi pameran otomotif terbesar di Indonesia tersebut, Rifki sempat berkunjung ke stan OLX Autos. Ia kemudian membatin. Apa masih ada orang berminat beli mobil bekas. Sebab, di lokasi pameran banyak mobil keluaran terbaru dipajang.
Namun keraguan Rifki terjawab. Peminat mobil bekas tetap tinggi. Hal itu terlihat dari jumlah pengunjung OLX Autos. Pasar mobil bekas punya segmen sendiri. “Di balik larisnya mobil baru, otomatis penjualan mobil bekas juga terus meningkat,” ujar Rifki menirukan perkataan penjaga booth OLX Autos.
Warga Makassar yang berdomisili di Kota Bekasi tersebut kemudian menyemangati ayahnya agar menjual mobilnya di OLX. Uang hasil penjualan kendaraan kesayangannya nantinya bisa digunakan sebagai uang muka mobil baru yang diincarnya.