FAJAR, MAKASSAR–Pilpres meski masih menyisahkan waktu hampir dua tahun, namun beberapa kandidat mulai disosialisasikan. Seperti yang dilakukan ketua Tim Relawan Pemenangan Airlangga Hartarto Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dengan mensosialisasikan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartanto sebagai calon presiden
IAS mengatakan dia kembali menggarap dapil Sulsel III yang meliputi sembilan kabupaten. Wilayah itu meliputi Pinrang, Sidrap, Enrekang, Toraja, Torut, Palopo, Lutim, Lutra dan Luwu.
Selain memperkenalkan diri sebagai kader Partai Golkar paska dua bulan hengkang dari Demokrat, IAS juga memperkenalkan Airlangga Hartarto sebagai Capres Partai Golkar 2024 mendatang. Dalam roadshow itu, IAS juga menyebar ribuan spanduk Airlangga Hartarto (AH) menyambut HUR RI ke-77.
Roadshow diimulai Minggu 7 Agustus hingga 13 Agustus mendatang. Lima kabupaten yang sudah disambangi IAS dalam roadshow kali ini adalah Pinrang, Sidrap, Enrekang, Toraja dan Toraja Utara. IAS akan menyentuh Lutim, Luwu, dan Palopo.
“Waktu semakin sempit. Makanya saat ada kesempatan, tidak perlu menunda untuk mencoba mesosialisasikan Airlangga Hartarto sebagai Capres Partai Golkar,” ujar figur yang sudah mendeklarasikan diri akan maju pada pilgub Sulsel 2024 mendatang,” kata IAS, Senin, 8 Agustus.
Lebih lanjut mantan walikota Makassar menuturkan dalam roadshow kali ini, IAS memilih fokus untuk menggarap masyarakat Sulsel di luar Partai Golkar. Kepada mereka IAS mengungkap sejumlah kelebihan personal Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Sekaligus IAS kembali menegaskan keinginannya bertarung di pilgub 2024 mendatang.
“Dan yang paling banyak dan bisa saya jangkau memang adalah lingkaran politik yang pernah bekerja untuk saya di pilgub 2013 lalu,” ucapnya.
Mantan calon wakil bupati Enrekang, Haji Muzakkir menilai IAS punya bekal untuk bisa menang di pilgub Sulsel mendatang. Selain sudah punya pengalaman sebagai cagub, IAS juga sukses meraih 1,7 juta suara di pilgub 2013 lalu bersama Aziz Qahhar Mudzakkar. Jumlah itu bahkan hanya selisih 38 ribu suara dengan capaian Nurdin Abdullah menjadi gubernur Sulsel di pilgub 2018 lalu.
Muzakkir juga optimis IAS bakal banyak dilirik oleh partai politik selain partai Golkar di mana IAS berlabuh saat ini. “Kita doakan IAS sehat sampai 2024 mendatang. Kalau elektabilitas bagus, insya Allah tidak akan susah mendapat partai,” kata Muzakkir. (edo)