Dalam sesi final presentasi, para grand finalis diharuskan melakukan presentasi selama 15 menit dari business case yang telah dibagikan sebelumnya. Mereka memanfaatkan waktu tiga hari mengelilingi Makassar. Melakukan kunjungan industri ke unit bisnis yang akan mereka presentasikan dan Business Simulation Celemi Apples and Orange by NuPMK Consulting untuk mempertajam presentasi mereka. Para grand finalis juga diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan Board of Director KALLA yang berkesempatan hadir secara offline dan online pada sesi final presentasi. Uniknya, setiap tim wajib menyiapkan yel-yel untuk membakar semangat dan keseruan selama final presentasi.
Salah satu member dari Wallstreet Team UI, Ruth Agustini Sirait sangat terkesan dengan kegiatan ini dan berterima kasih kepada KALLA atas kesempatan yang telah diberikan.
“Perhelatan Kalla Future Leaders, menurut kami sangat well prepared dan profesional. Kita disuguhkan dengan hal-hal yang kami butuhkan untuk belajar, tidak hanya sekadar berkompetisi. Kami bersyukur meraih juara pertama. Semoga saran yang kami berikan bisa membantu Kalla Beton sebagai case study kami,” ujarnya.
Wallstreet Team UI merupakan lima mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi. Mereka telah memiliki segudang pengalaman organisasi dan prestasi baik di dalam maupun di luar kampus. Berikut profil dari masing-masing anggota.
Muhammad Arsy Fajar Permana, Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia angkatan 2018. Selain aktif sebagai mahasiswa, sebagai leader Wallstreet Team, Arsy memiliki segudang prestasi antara lain National Winner of Business Case APA Champ dari Ikatan Akuntansi Indonesia pada November 2021, 2nd Winner of National APAAward dari Ikatan Akuntansi Indonesia, 3rd Winner of SBM ITB Swiss Innovation Challenge Indonesia 2021, dan sejumlah prestasi lainnya.
