FAJAR, PAREPARE-PSM Makassar dipastikan akan menggunakan Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare sebagai home base di Liga 1 musim 2022/2023.
Hal itu ditegaskan oleh Direktur Utama (Dirut) PT PSM Makassar, Munafri Arifuddin. Menurutnya, kepastian tersebut sudah di atas 90 persen.
“Stadion Gelora BJ Habibie ini kami optimis. Saya sudah menganggap bahwa di atas 90 persen itu kami akan laksanakan disitu (laga kandang),” ujarnya kepada FAJAR, Rabu, 13 Juli, malam.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Appi itu mengatakan, laga home pertama lawan Bali United pada Jumat, 29 Juli mendatang akan berlangsung di GBH Parepare.
”Kita tetap di Parepare untuk Liga 1, tidak ada alasan lagi. Jadi nanti lawan Bali, home pertama, kita main di Parepare. Itu kita main sore,” lanjutnya.
Appi juga menegaskan, semua persyaratan yang diberikan oleh LIB sudah disanggupi. Sehingga, tidak ada lagi alasan PSM tidak bermarkas di Stadion GBH Parepare.
”Kami sudah sanggupi semuanya, termasuk lampu. Kami sudah beli dan menambah lagi lampunya, insyaallah minggu depan sudah terpasang.”
”Cuma karena lampunya masih proses pengiriman, LIB tidak jadi datang untuk final check. Tetapi seluruh pekerjaan sampai hari ini terus kami laporkan ke LIB melalui foto dan video,” jelasnya.
Ketua DPD II Golkar Makassar itu juga menegaskan, terkait dengan isu pemindahan home base bukanlah untuk kompetisi Liga 1, melainkan untuk kompetisi AFC Cup 2022 ini.
”Yang beredar itu (pindah home base) tidak betul. Yang pindah itu kandang kami di AFC. Itu dipindahkan ke Bali, Stadion Kapten I Wayan Dipta. Karena dari Parepare, kami akan langsung terbang ke Bali. Itu akan lebih murah dibandingkan kami terbang ke Jakarta,” jelasnya.
Sementara Media Officer (MO) PT LIB, Hanif Marjuni mengatakan, terkait dengan progres Stadion GBH masih terus dipantau. ”Sampai hari ini masih on progres mas bro. Jadi ditunggu saja, kami masih pantau dan komunikasi terus,” jelasnya.
Wali Kota Parepare Taufan Pawe sebelumnya menyampaikan, proses pembenahan Stadion GBH sampai saat ini masih terus dilakukan. Untuk rumput sudah rampung dan kontur lapangan telah diratakan.
”Untuk lampu stadion, sesuai masukan tim ahli dari Philips dan manajemen PSM, kita mengganti daya dari 104 mata lampu yang ada, dari masing-masing 1000 watt menjadi 2000 watt, sehingga kita harapkan sudah dapat memenuhi lux yang ditetapkan PT LIB,” tulisnya di akun instagram pribadinya.
Selain itu, akses menuju stadion juga sudah kita perlebar, termasuk jalur evakuasi yang berada di depan stadion. Pengerjaan sepanjang 606 meter dan pelebaran dari 4 meter menjadi 6 meter tengah dilakukan.
”Begitu juga akses jalur evakuasi pemain, kami pasangi ralling atau barikade pengamanan untuk pemain yang hendak masuk ke stadion,” lanjutnya.
Pembenahan ruang broadcasting juga dilakukan sesuai rekomendasi LIB untuk keperluan siaran langsung. Kemudian penambahan tempat ibadah di tribune terbuka dengan ukuran 5×5 meter, serta pembuatan toilet sebanyak 12 unit di tribune terbuka juga dilakukan.
Selain itu, area parkir akan ditambah di area stadion. Kemudian untuk lokasi parkir di halaman rumah warga, pihak Dishub Parepare bersama Camat, Lurah serta RT RW setempat telah melakukan pertemuan dengan warga terkait tarif parkir yang akan diberlakukan.
”Semoga apa yang telah kami lakukan ini dapat meloloskan Stadion GBH sebagai markas PSM Makassar. Ewako!,” tuturnya. (wid/*)
