FAJAR, MAKASSAR — Hewan kurban Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam program kurban Iduladha 1443 H ini masih belum jelas. Program penyaluran hewan kurban berpotensi terhambat.
Pasalnya hingga kini belum ada instruksi pimpinan pusat ACT untuk menjalankan program daerah.
Kepala Cabang ACT Sulsel Maskur Muhammad mengatakan pihaknya lagi-lagi tidak bisa bergerak banyak. Apalagi soal program kerjanya sendiri tak ada kejelasan. Semuanya dipending menunggu instruksi. Termasuk pelaksanaan hewan kurban ACT
“Iye, sama sekali tidak jalan (program). Tidak ada yang jalan,” kata Maskur, dilansir Harian FAJAR edisi Jumat, 8 Juli 2022.
Aktivitas ACT di Sulsel sendiri akhirnya tidak ada. Juga, sapi kurban ACT di Sulsel sendiri dirinya juga tidak tahu akan dibagaimanakan.
“Saya belum tahu. Belum ada arahan dari pusat juga bagaimana,” katanya, lagi.
Ditanya berapa jumlah sapi kurban ACT khusus Sulsel, dia juga tidak mendapatkan kejelasan. “Saya tidak tahu data terkahir, langsung konfirmasi ke pusat,” ucapnya.
Head of Media and Public Relations ACT Foundation, Clara mengatakan belum bisa memberikan statement terkait hewan kurban ACT.
“Terkait ini kami belum bisa memberikan statement ya. Untuk sementara statement kami masih seputar kasus yang kemarin,” kata dia.
Dalam keterangan persnya, Presiden ACT, Ibnu Khajar menuturkan pihaknya telah memenuhi panggilan dari Kemensos.
Dalam proses tersebut, ia mengaku, semuanya telah dijelaskan secara rinci. Bahkan dari hasil pertemuan tersebut, ia mengatakan, adanya rencana kedatangan tim Kemensos untuk melakukan pengawasan pada Rabu, 6 Juli, lalu.
