MAKASSAR, FAJAR — Polsek Rappocini melakukan pendalaman terkait kasus penipuan bermodus menggunakan bocah di salah satu konter pulsa yang berada di Jl Sultan Alauddin. Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Sugiman, mengatakan hasil pendalaman sementara, pelaku berjumlah satu orang dan mengendarai sepeda motor.
“Untuk prosesnya masih lidik. Kita sudah ambil keterangan pelapor,” ungkapnya, Senin, 4 Juli.
Kasus ini bermula dari seorang pria tidak dikenal mendatangi konter pulsa tersebut. Ia membawa serta dua bocah, yang belakangan bocah tersebut juga menjadi korban penipuan.
Karyawan konter, Ayu menjelaskan, awalnya pelaku bersama kedua bocah tersebut datang dan ingin melakukan mentransfer sejumlah uang ke rekening keluarganya.
“Saya minta nomor rekeningnya, lalu bilang tunggu kuchat bosku. Karena cuma bos yang bisa mentransfer uang,” kata Ayu.
Setelah uang Rp2,5 juta terkirim ke rekening pelaku, Ayu pun menagih uang tunai dari pelaku. Namun pelaku beralasan tidak memiliki uang tunai dan menitipkan dua bocah tersebut sebagai jaminan dirinya akan kembali membawa uang.
“Alasannya dia mau pergi tarik tunai. Saya menolak, tetapi dia bilang jangan takut ada adik saya di sini. Terus itu dua anak-anak hanya diam saja. Tidak juga bilang kalau mereka bukan keluarga. Itu orang tidak ada datang lagi sampai sekarang,” ungkapnya.
Kedua bocah tersebut yakni AB (14) dan DW (14) beralamat di Jl Ratulangi. Mereka mengaku sedang mengumpulkan sampah di Asrama Mattoanging, bersama sang paman. Tiba-tiba, pelaku mendatangi mereka dan menjanjikan sejumlah uang asalkan mau ikut dengannya.
