English English Indonesian Indonesian
oleh

Kapolda Kejar Mafia Tanah

MAKASSAR, FAJAR — Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana berkomitmen untuk tidak berhenti memberantas mafia tanah di Sulsel. Penanganan kasus narkotika juga menjadi perhatian khusus.

Selama kepemimpinan Nana Sudjana sejak Oktober 2021 di Polda Sulsel hingga sekarang, tercatat beberapa kasus besar yang telah diungkap. Seperti penyelundupan penyu hijau, pengungkapan kasus terorisme, dan beberapa pengungkapan kasus 75 kilogram narkotika.

Kemudian pengungkapan mafia tanah yang jumlahnya cukup banyak. Teranyar, Polda Sulsel menetapkan tersangka dan menahan pelaku mafia tanah eks kebun binatang.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan, akan terus melakukan langkah-langkah untuk terus memberantas mafia tanah. “Komitmen kami memberantas mafia tanah. Kami akan memperkuat tim,” tegas Nana, kemarin.

Pihaknya juga menuntaskan target yang diinstruksikan pusat, yaitu Waduk Tunggu Pampang, lahan Masjid Al-Markaz Al-Islami, dan eks kebun binatang. “Termasuk kasus lain yang belum selesai, akan kita selesaikan semua,” sambungnya.

Berdasarkan data Polda Sulsel, selama 2021 tercatat 253 laporan polisi terkait kasus mafia tanah. Sebanyak 179 laporan atau 70,76 persen telah diselesaikan. Kemudian, Januari-Juni 2022, tercatat 181 laporan polisi. Sebanyak 93 laporan atau 51 persen telah diselesaikan Polda Sulsel.

Kasus narkotika juga cukup tinggi. Sehingga Nana menjadikan perhatian khusus untuk terus mengungkap dan mengeksekusi masyarakat menjauhi narkotika.

“Kami pernah mengungkap 75 kilogram narkotika, dan beberapa lainnya. Hal ini berkat kerja sama BNN dan tokoh memasyarakat,” sebut Nana.

News Feed