FAJAR, MAKASSAR-Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengenang sosok almarhum
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo sebagai sosok sederhana. Ia mengatakan atas nama masyarakat Makassar merasakan duka mendalam atas berpulangnya sosok Menteri itu.
Danny sapaan akrabnya mengatakan Tjahjo merupakan menteri yang menjadi pamong bagi seluruh pemda. Lantaran, karakternya yang diam dan tidak banyak komentar tetapi dengan kapasitasnya memiliki kemampuan memperbaiki kualitas ASN di Indonesia.
“Saya sebagai penanggung jawab di Makassar merasa sangat kehilangan dengan sosok beliau. Politisi, kebapak-an, sederhana, kemudian bicaranya juga sangat berkualitas dan kerjanya juga jelas. Kita kehilangan sekali,” beber Danny.
Ia mengisahkan momentum bersama almarhum sudah lama sewaktu pernah berkunjung ke Makassar. “Tidak ada jarak dengan beliau. Di warung kopi juga minum-minum kopi tanpa diketahui orang, protokol,” kenangnya.
Selain itu, dari penuturannya, almarhum sosok suka memantau seluruh kepala daerah. Suka memberi nasihat. “Misal di Makassar, beliau itu jalan ke warung kopi menanyakan kerja- kerja pemerintah kota Makassar,” tuturnya. Bersama almarhum, Danny berkomunikasi sudah cukup lama ketika pada masa awal jabatannya.
MenPAN-RB Tjahjo Kumolo merupakan salah satu politikus senior PDIP. Dia mundur dari posisinya sebagai sekjen PDIP pada 2014 silam setelah dipilih Presiden Jokowi masuk ke dalam kabinet sebagai Menteri Dalam Negeri. Sebelum mengembuskan nafas terakhir, politikus PDI Perjuangan sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami komplikasi organ dalam.
