Saat korban dimintai untuk berinvestasi kembali, NN meminta modal dengan jumlah di atas modal pertama. Di investasi kedua inilah, tidak sesuai dengan perjanjian antara NN dan para korbannya. Hingga saat ini, NN hanya menjanjikan untuk mengembalikan uang para korbannya.
Dari penelusuran FAJAR, saat ini sudah ditemukan sepuluh korban. Uang milik korbannya beragam, mulai dari Rp30 juta hingga Rp1,5 miliar. Dari sepuluh korban tersebut, hanya tiga korban yang sudah melapor ke pihak kepolisian.
Diketahui, NN yang merupakan warga Kelurahan Manggala ini pernah bekerja di salah satu perusahaan rumah pemotongan ayam di Makassar. Dengan modal tersebut dan selembar surat perjanjian, NN berhasil menipu banyak orang.
Korban lainnya, Abdul Gani (45) tertipu sebanyak Rp374 juta. “Sudah banyak yang saya temui korbannya NN. Saya juga bagian dari keluarganya pelaku, dia tega sekali menipu kami. Saya takutkan jika terus bertambah korbannya NN,” ujarnya.
Ia mengaku saat ini kesulitan untuk menemukan keberadaan NN. Ia hanya bisa menagih pelaku melalui sambungan telepon. “Kadang dia balas, dan berikan janji-janji,” bebernya. (ams-bib/yuk)