English English Indonesian Indonesian
oleh

Tujuh JCH Lansia Palopo Batal Berangkat, Kemenag: Kita Harap Diprioritaskan 2023

FAJAR, MASAMBA-Tidak semua Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Palopo yang masuk kuota dapat berangkat haji tahun ini. Berdasarkan data Kemenag Palopo, dari 52 kuota daftar JCH, ada sebanyak tujuh orang masuk kuota ini batal berangkat ke tanah Suci.

Kepala Seksi Haji Kemenag Palopo, Mikail mengatakan ketujuh orang yang tertunda keberangkatannya, lantaran usia mereka melewati 65 tahun. “Pemerintah Arab Saudi membatasi usia jamaah haji hanya maksimal 65 tahun. Ini karena covid-19,” kata Mikail.

Menurut Mikail, para JCH yang batal keberangkatan tahun ini rata-rata sudah mendaftar haji sejak 10 tahun hingga 11 tahun lalu. Artinya mereka sudah mendaftar haji sejak 2011 dan 2012 lalu. Saat mereka sudah dapat giliran, tiba-tiba ada ada aturan dari Pemerintah Arab Saudi membatasi umur JCH dengan usia maksimal 65 tahun.

Makanya, JCH lanjut usia di Palopo yang batal atau tertunda pemberangkatannya akan menjadi prioritas utama pada pemberangkatan haji 2023. Mikail meminta bagi jemaah yang tujuh orang batal berangkat haji tersebut untuk tetap bersabar dan tetap akan diberangkatkan tahun depan.

Semua JCH 53 orang telah menjalani vaksinasi covid-19 dosis pertama dan kedua. Mereka rencananya akan diterbangkan ke tanah suci pada Jumat, 24 Juni, melalui Embarkasi Haji Makassar. “Diharapkan bagi semua jemaah calon haji agar melakukan vaksin booster untuk menambah imun dalam rangka menghadapi persiapan haji 2022,” tutur Mikail.

Saat ini JCH Kota Palopo mulai melakukan persiapan manasik haji atau Bimbingan Jamaah Haji Reguler pada Musim Haji tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi, di Aula Masjid Agung Kota Palopo atau dalam area Replika Ka’bah.

News Feed