FAJAR, POLMAN -Bupati Polewali Mandar (Polman), Andi Ibrahim Masdar (AIM) salah satu figur yang masuk bursa calon Gubernur (Cagub) Sulbar. AIM pun siap untuk bersaing. “Saya ini kader (politikus), jelas siap. Saya juga dua periode di Polman,” ujarnya.
Bupati dua periode ini menyebutkan, saat ini timnya sementara melakukan kalkulasi politik. Hasil survei dan kesehatan, diyakini sebagai modal utama untuk bertarung 2024 mendatang. Baginya, pemimpin itu pekerja, bukan menjadi bos. “Sekarang bukan zaman begitu lagi, pejabat sekarang itu harus berani turun lapangan,” jelasnya.
Soal dukungan Parpol, AIM mengaku, telah mendapat banyak panggilan dari sejumlah partai. Hanya saja, AIM belum ingin beberkan. “Banyak yang panggil. Ada merah, kuning, hijau, biru. Tapi saya ini kader partai merah (PDI-P). Pimpinan tertinggi, sudah mendukung. Tapi itu semua tergantung hasil survei juga, tidak mungkin kita dilamar parpol kalau (popularitas dan elektabilitas) tidak bagus,” ungkapnya.
Beberapa bulan terakhir, figur-figur mulai memunculkan diri. Sebut saja, Prof Husain Syam, Enny Anggraeny Anwar, Ali Baal Masdar, sampai Suhardi Duka (SDK). Terkait persaingan itu, AIM mengaku senang jika banyak figur yang muncul. “Saya tidak suka head to head. Saya suka ramai-ramai,” tuturnya.
Dosen Ilmu Politik Unsulbar, Muhammad menilai kehadiran figur baru di pentas politik sulbar memiliki sisi positif. Akhirnya masyarakat bisa membandingkan beberapa program dan visi-misi calon. “Jelas bagus, karena banyak pilihan. Masyarakat bisa lihat mana figur yang punya dedikasi lebih besar bagi Sulbar,” ujarnya.
