English English Indonesian Indonesian
oleh

PMII Pangkep Kecam Tindakan Represif Petugas

FAJAR, PANGKEP-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Pangkep mengecam tindakan represif petugas kepolisian saat mengamankan jalannya aksi demonstrasi yang mengakibatkan satu kader PMII Pangkep cedera.

Ketua PMII Pangkep, Dandy Aditia menyesalkan tindakan refresif yang dilakukan aparat kepolisian saat melaksanakan pengamanan demonstrasi yang dilakukannya bersama teman-temannya di halaman Mapolres Pangkep.

Bahkan ia secara resmi melayangkan laporan ke Polres Pangkep agar kasus dugaan penganiayaan terhadap rekannya itu bisa diusut tuntas. “Kita sudah lapor secara resmi, itu langsung laporannya terhadap rekan kita yang luka,” jelasnya.

Pihaknya sangat menyesalkan tindakan oknum aparat kepolisian yang mengakibatkan bagian pelipis salah seorang mahasiswa itu terluka.

“Kami PMII melihat tindakan represif yang dilakukan oleh aparat kepolisian Polres Pangkep itu tidak manusiawi karena sudah mencederai kader PMII Pangkep,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan aksi yang dilakukannya itu dalam rangka aksi serentak pengurus koordinator cabang se-Sulawesi Selatan terkait pencopotan Kapolrestabes Kota Makassar.

“Kita tambahkan juga tuntutan untuk di Pangkep ini, agar Polres Pangkep bisa tegas dalam pencegahan ilegal fishing dan kasus-kasus yang ada di kepulauan,” tambahnya.

Sayangnya terkait dugaan penganiayaan ini, aparat kepolisian enggan berkomentar lebih lanjut. Kasi Humas Polres Pangkep, Iptu Hasri tidak dapat dikonfirmasi terkait ini. (fit/*)

News Feed