Mursyida beruntung didampingi suami yang setia
menemaninya.
“Untung ada bapak (suami) yang bantu,” imbuhnya.
“Semua itu dapat kulakukan karena ada suamiku tidak
pernah mengeluh mendampingiku,” lanjutnya.
Dalam kondisi seperti itu, Mursyida tetap bersemangat setiap
pagi sudah tiba. Ia harus hadir di sekolah. Ia teguh pada
tanggung jawab. Ia juga tak melupakan tugasnya di rumah
sebagai seorang ibu rumah tangga. Ia mengaku semua
dijalani dengan ikhlas dan kasih sayang.
Dukungan Pemda
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan juga memuji sistem
gotong royong BPJS Kesehatan. Menurutnya, saat ini warga
Gowa yang terlindungi BPJS Kesehatan sudah mencapai 90,55
persen. Makanya, warga yang tak mampu membayar iuran,
akan dibiayai APBD melalui program Penerima Bantuan Iuran
(PBI) BPJS Kesehatan.
“Target kita tahun ini 95 persen warga Gowa sudah terdaftar
di BPJS Kesehatan,” ujar Adnan Purichta.
Adnan juga akan mendukung dari segi kualitas pelayanan
kesehatan. Bupati berprestasi dari kalangan milenial tersebut
tak ingin pelayanan kesehatan diabaikan. Ia berjanji kualitas
pelayanan di fasilitas kesehatan terutama di Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Gowa selalu ditingkatkan.
Bahkan ia ingin tidak banyak lagi rujukan ke daerah lain.
Cukup ditangani di rumah sakit di Gowa saja. Namun
syaratnya, layanan dan fasilitas harus terbaik.
Termasuk meningkatkan alat-alat kesehatan dan fasilitas
penunjang kesehatan lainnya di rumah sakit dan puskesmas.
“Saya minta semua rumah sakit membeli peralatan yang
sesuai standar,” harapnya.
Adnan juga berharap masyarakat tidak kesulitan mengakses