English English Indonesian Indonesian
oleh

Ponpes Tahfidz Al-Qur’an Muhajirin Target Minimal Lima Hafidz Setiap Tahun

FAJAR, TAKALAR — Ketekunan santri belajar dan berkat dorongan para asatidz, dua santri Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Alquran Muhajirin menjadi hafidz Al-Qur’an. Meski santrinya baru 30 orang, tetapi sistem pengajarannya tak asal-asalan.

Lembaga pendidikan yang baru berjalan seumur jagung ini sudah mencetak dua santri Hafidz Alquran atau penghafal Al-Qur’an di awal tahun 2022 ini.

“Dengan ketekunan santri belajar dan dorongan para asatidz, alhamdulillah sudah dua santri kami yang wisuda khatam 30 juz,” kata Ketua Yayasan Pondok Tahfidz Alquran Muhajirin (PTQM), Ns. Baharuddin, Sabtu (28/5/2022).

Meski santrinya baru ada sekitar 30 orang yang mondok, Baharuddin tidak membuat sistem pengajaran asal- asalan. Tujuannya, untuk mencetak para kader penghafal Alquran yang handal dan berakhlakul Karimah.

“Dengan begitu, komitmen kami menggenjot setiap tahun para santri bisa menghafal 30 juz Al-Qur’an minimal lima santri dalam setiap tahunnya,” ujar Baharuddin.

Pimpinan PTQM juga mengatakan, bahwa yayasannya ini memiliki sejumlah tenaga pendidik termasuk alumni dari Mesir selaku Pengasuh (Penanggung jawab). Ini yang menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan santri.

“Dengan SDM tenaga pendidik mumpuni, tentunya santrinya juga diharapkan mampu menghafal 30 juz sebelum beranjak meninggalkan Ponpes Tahfidz Al-Quran Muhajirin ini,” tukas Baharuddin.

Selain memiliki tenaga pendidik yang andal, Pondok Tahfidz Alquran Mujahirin ini juga memiliki program Tahfidz dengan target paling lambat 3 tahun mondok, harus bisa menghafal 30 Juz.

News Feed