MAROS, FAJAR-Sekitar 4.156 orang non ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten Maros menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan. Iuran BPJS Ketenagakerjaan ini ditanggung Pemkab Maros.
Penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan ini dilakukan langsung oleh Sekda Maros, Andi Davied Syamsuddin kepada para perwakilan dalam hal ini kepala perangkat daerah (PD) dan camat.
Hal ini kata dia merupakan tindaklanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2021, tentang optimalisasi penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan. “Jadi ini sebagai tindak lanjut dari sosialisasi beberapa waktu lalu. Bahwa jaminan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk non ASN seharusnya sudah dianggarkan di APBD 2022,” jelasnya.
Lebih lanjut kata dia, 4.156 orang non ASN yang menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan ini terdiri atas 1.987 non ASN dari OPD dan dari guru non ASN sebanyak 2.169 orang. “Semoga bisa bermanfaat bagi pegawai non ASN kita, terlebih jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat bekerja,” harapnya.
Dia mengatakan, kalau BPJS Ketenagakerjaan ini, akan sangat memberikan jaminan bagi pegawai non ASN. “Salah jaminan kecelakaan dan kematian. Jadi kalau dalam bekerja terjadi kecelakaan yang mengakibatkan peserta BPJS meninggal dunia, BPJS Ketenagakerjaan ini juga memberikan kebijakan berupa beasiswa bagi ahli waris,” jelasnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Maros, Aminah Arsyad mengatakan, kalau untuk besaran iuran perbulannya Rp5.400 per orang. Karena Non ASN ini termasuk ke dalam pekerja formal.
