Setelah kejadian itu, pemerintah desa bersama warga sekitar kata Lukman bersepakat akan menggelar taksiah. Itu sudah dilakukan sejak, Selasa, 17 Mei malam menggelar tahlilan. “Kita juga gelar taksiah,” jelasnya.
Sepeninggal keluarganya, Nirwana kata Lukman, tetap tinggal di rumah itu. Saat ini masih banyak kerabat yang menemani hingga masa duka. Namun, ke depannya kata Lukman, tidak tahu bakal bagaimana nasib Nirwana, apakah tetap tinggal di rumah itu ataukah ikut suaminya di tanah rantau, Malaysia.
500 Lebih ODGJ
Penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Bulukumba menjadi atensi pemerintah. Menurut
Kadis Sosial Bulukumba, Andi Mappiwali, setiap warga yang melapor Dinas Sosial akan langsung djemput dan diantar untuk berobat.
Jumlah ODGJ di kabupaten berjuluk Butta panrita lopi itu ada 500 orang lebih. Hampir semuanya ditangani dengan baik.
” Di sini (Bulukumba, red) tidak ada anggaranya, cuma di Rumah sakit ada, untuk penagananya,” kata Mappiwali. (akb/ham)