MAKASSAR, FAJAR–Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulsel mengunjungi Vihara Girinaga Makassar. PSMTI datang memberikan empati atas kebakaran yang terjadi di wihara tersebut.
Ketua PSMTI Sulsel, Emmy Jita mengatakan PSMTI bersama rombongan pengurus hadir untuk berempati atas musibah kebakaran yang terjadi pada hari Waisak. PSMTI juga mendoakan agar wihara yang terletak di Jalan Gunung Salahutu itu segera digunakan untuk ibadah kembali bagi umat Buddha.
“Kami doakan semoga semuanya pulih dan bisa segera beribadah kembali,” harap Emmy saat kunjungan ke Vihara Girinaga, Selasa, 17 Mei 2022.Bersama dengan PSMTI Sulsel, kunjungan tersebut juga hadir Ketua Umum PSMTI Sulsel, Wilianto Tanta.
Kemudian anggota DPRD Provinsi, Andre Prasetyo Tanta (APT) yang juga hadir memberikan empati sekaligus memberikan sumbangan uang tunai untuk membantu perbaikan kembali area wihara yang terbakar.”Apalagi sejak kecil, saya beribadah di Vihara ini. Jadi bagaimana pun kita harus bantu walupun kecil. Namun sedikitnya bisa meringankan,” ucap pria yang juga pengurus PSMTI itu.
Ketua Vihara Girinaga, Roy Ruslim mengatakan atas kejadian kebakaran ini, ia memperkirakan kerugian mencapai ratusan juta. Bahkan bisa mencapai miliaran karena ada patung Buddha yang cat lapisan emas yang ikut terbakar.”Itu rusak dan tidak bisa diperbaiki. Harus diganti utuh dan itu memakan biaya besar,” katanya.
Roy menjelaskan, kebakaran di lantai 2 wihara ini terjadi sekira pukul 21.00 Wita lewat. Kebakaran terjadi usai perayaan Waisak dilaksanakan pada Senin, 16 Mei.”Karena kemungkinan ada umat membakar lilin terlalu dekat dengan properti plastik. Sehingga membakar dan cepat berkobar,” katanya.
