“Masih terus berlanjut. Ada beberapa titik yang sudah kita antensi. Seperti daerah Sudiang bawah sana. Salah satu titik tindakan kejahatan yang sering ditemui,” ujarnya.
Kendati demikian, Rijal tak menampik bilamana aksi kejahatan tak bisa diprediksi. Pelaku pun terkesan jeli melihat situasi.
“Saat kita patroli beberapa hari lalu di daerah sana tidak ada kejadian. Namun, anak muda yang kita temui nongkrong kita data. Kenapa? Karena jangan sampai mereka bisa terlibat atau sebaliknya,” pungkasnya. (muh/zuk)
LAPSUS KEJAHATAN JALANAN, BACA LENGKAP FAJAR HALAMAN 10 EDISI KAMIS, 12 MEI 2O22