Penutupan itu kata dia mencontoh DKI Jakarta dan Kota Surabaya.
“Kita mau ke toko saja dekat harus mutar dulu sampai 1-2 kilo (meter), itu sudah banyak di wilayah Jakarta. Ya, memang harus begitu, karena kalau kita buka semua, jelas saja semrawut itu jalan,” tandasnya. (an/zuk)
SELENGKAPNYA BACA KORAN FAJAR EDISI RABU, 11 MEI 2022