English English Indonesian Indonesian
oleh

Bundaran BTP Pengurai Macet Tunggu Kajian Konsultan Perencana, Jalanan Diperlebar

FAJAR, MAKASSAR — Pembangunan Bundaran Bumi Tamalanrea Permai (BTP) masih harus menunggu kajian konsultan perencana.

Dimungkinkan pula, Jl BTP akan diperlebar mengingat akan disesuaikan dengan diameter bundaran.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Tajuddin Beddu mengatakan proyek bernilai Rp10 miliar itu sudah disetujui Balai Jalan Nasional.

Selanjutnya, pihaknya menunggu rapat lanjutan yang akan melibatkan Dinas Perhubungan Provinsi, Kepolisian serta beberapa pihak terkait.

“Balai dukung, sisa kita lengkapi kajian teknisnya, sementara dibikin konsultan perencana,” kata Tajuddin ditemui, kemarin.

Usai perampungan kajian, selanjutnya dimulai konstruksinya. Pihaknya memperkirakan bundaran itu berdiameter 40 meter dan akan menyusuaikan kondisi di sekitarnya.

“Desainnya 40 meter, bisa juga 50 meter atau 60 meter,” ujarnya.

Karena bakal mengambil banyak sisi, Jl BTP yang terlihat masih sempit direncanakan ada.

Timnya, bakal berkoordinasikan dengan pemprov sebagai pengelola.

“Kalau Tallasa City sudah lebar sekali, sisa di BTP kemungkinan dilebarkan untuk sudut masuk BTP,” paparnya.

Pengerjaan dimulai tahun ini. Peruntukan bundaran diketahui sebagai upaya mengurai kemacetan di sana.

Apalagi, Amdalalin-nya, ternyata tak dibutuhkan karena tidak ada bangkitan baru.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Bidang Jalan PU Darlis mengatakan tahun ini, ada empat jembatan pula yang siap dikerjakan.

Pagunya mencapai Rp15 miliar.

“Ada empat jembatan, konstruksinya beda, ada yang bisa dilalui kendaraan roda dua dan tidak,” kata Darlis.

News Feed