FAJAR, MAKASSAR-Sudah lama U-Turn Jl Tun Abd Razak dikeluhkan. Utamanya bagi warga Minasa Upa.
Awalnya, U-Turn itu berada di depan Bengkel Honda AHASS Jl Tun Razak. Belakangan, dipindahkan lebih jauh, tepatnya di depan Toko Satu Sama.
Jarak dari simpang Minasa Upa-Jl Aroepala ke U-Turn itu mencapai 1,6 kilometer. Sebenarnya, bagi warga setempat jarak bukan masalah. Problem utamanya, selain jauh, juga macet.
Dampaknya, banyak pengendara melawan arus saat hendak masuk ke Minasa Upa dari arah Jl Aroepala, terutama saat palang perlintasan tertutup.
U-Turn sepanjang jalan itu sudah ditutup, kecuali di depan Toko Satu Sama. Belokan masuk ke Pao-pao. Alih-alih menjadi solusi, pemindahan U-Turn hanya memindahkan kemacetan.
Plh Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Aruddini mengatakan dari sisi keselamatan dan kelancaran, jalur tersebut sudah sangat tepat untuk ditutup. Konsep ini mencontoh Kota Surabaya dalam mengurai kemacetan.
“Kami sebenarnya sudah kasih juga ke PUTR untuk titik U-Turn itu dipedomani yang LHR diteliti, tidak menimbulkan kemacetan panjang dan dapat mengurai arus lalu lintas,” ujar Aruddini, dilansir koran FAJAR, Sabtu, 7 Mei 2022.
Salah satu yang ramai, di depan Toko Satu Sama Jl Tun Abdul Razak, makanya perputaran di sekitar situ juga rencana akan ikut ditutup. Sehingga perputaran masyarakat akan lebih jauh lagi.
“Karena bukan cuma dua pertemuan, itu sampai enam pertemuan. Solusi yang kita tawarkan di situ, itu kita tutup, hanya permintaan Bupati Gowa, maka ditutup juga di Minasa Upa. Jadi mau tidak mau harus deretan panjang di sana,” katanya.
